Siapa Kami

 

Selamat datang kawan-kawan. Tak kenal maka tak sayang, kata pepatah mengungkapkan demikian. So, kenalan dulu lah kita :) Perkenalkan, kami sebuah komunitas bernama Jurnal Khatulistiwa. Adalah wadah dimana para petualang bisa berkumpul, berbagi cerita atau kisah perjalanan, gambar, pengalaman, tujuan wisata, tips & trik berwisata saat menelusuri jutaan lokasi-lokasi indah di nusantara tercinta kita. Dibentuk oleh sekumpulan anak muda yang memiliki hobi jalan-jalan, baik itu hiking maupun traveling; sepulang dari melakukan pendakian ke Gunung Ciremai, Jawa Barat pada 3 Agustus 2014. 

Jurnal Khatulistiwa mengusung new vision menyambut tahun 2016 ini, yaitu "Menelusuri indahnya nusantara dengan berbagi dan menjadi inspirasi Indonesia"
Dan misi kami adalah :

1. Merekam jejak penelusuran nusantara
2. Menjalin relasi dengan komunitas-komunitas untuk berbagi ilmu dan pengetahuan
3. Membangun kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan hidup

Walaupun memiliki semboyan ekplorasi menelusuri indahnya nusantara, komunitas Jurnal Khatulistiwa atau biasa diakronimkan menjadi Jurkhat juga aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usaha pelestarian alam seperti konservasi, reboisasi, ekspedisi budaya yang bertujuan mempelajari kearifan lokal suatu masyarakat budaya maupun proses kreatif seperti kelas penulisan jurnalistik, fotografi traveling, musik tradisional hingga aksi sosial seperti "terjun langsung" membantu korban bencana alam seperti gunung meletus dan gempa. Selain sebagai wadah menjalin kebersamaan dan persaudaraan tentunya.

Tercatat resmi, anggota komunitas ini berasal dari berbagai daerah di pelosok nusantara seperti dari Wakatobi, Jawa, Padang, bahkan Ternate, Tidore dan wilayah lainnya. Latar belakang keanggotaannya pun beragam profesi. Ada yang dari kalangan karyawan, mahasiswa, pelajar, wartawan bahkan aktivis. Disini para anggota bisa men-share potensi dan pesona alam serta budaya asli daerahnya asalnya masing-masing.

Baru usia sebulan semenjak terbentuknya, pada perayaan Kemerdekaan Indonesia ke 69, 17 Agustus lalu beberapa anggota Jurnal Khatulistiwa terlibat dalam prosesi upacara pengibaran bendera bawah laut di Perairan Pulau Air wilayah  Kepulauan Seribu, Jakarta. Selain itu Jurnal Khatulistiwa juga turut serta dalam program konservasi Rp 1000 untuk Gunung Lawu, Selepas itu, Jurkhat juga mengirimkan 4 anggota terbaik kami dalam mengemban misi Lomba Kebut Gunung XII (LKG) di Gunung Gede, Jawa Barat pada tanggal 12-14 September 2014.

Banyak pula kopdar yang telah dilakukan, entah itu di dalam kota, maupun sekedar camping ceria sambil berbagi dengan masyarakat sekitar. Biasanya setiap kopdar yang diadakan, seperti di Taman Surapati, Taman Menteng, Kedai pendaki, Pulau Rambut, Kep. Seribu, lereng Halimun, Sumur Batu Bantar Gebang, dan lainnya, kami juga berbagi pengetahuan atau materi khusus, selain berbagi. Apapun, karena tujuan Jurkhat juga sebagai ajang belajar, dan yang terpenting, bermanfaat.

Selamat bergabung bersama Jurnal Khatulistiwa, kawan-kawan Jurkhaters. Mari berbagi dan menjadi inspirasi Indonesia. Semoga^^

Salam Khatulistiwa untuk Nusantara \m/

Jurnal Khatulistiwa untuk Nusantara